Rabu, 17 Februari 2010

Menyerah dengan kelebatan Hutan Matompi


Di pagi hari yang cukup cerah dimana matahari memancarkan sinarnya ke permukaan bumi Soroako ikut membakar semangat para adventure bikerz untuk segera memulai petualangan di Hari Sabtu ini.

Si KTM yang absent di beberapa event sebelumnya, kali inipun sudah ikut bergabung kembali. Begitu pula beberapa teman dari Fire Emergency Services lainnya seperti Akbar(tesi hitam), Rakhmat (Hyosung hijo) dan Syamsudin (Satria Kuning) ikut menyemarakan adventure Sabtu ini, hingga total peserta berjumlah 8 bikerz.

Rute extrim telah ditetapkan yaitu Matompi-Enggano Camp yang tentunya harus melewati hutan belantara dengan banyak jalan eksplorasi yang tentunya sangat membingungkan sehingga diperlukan perlengkapan GPS dan bekal makanan yang cukup untuk mengantisipasi bila tersesat di dalam hutan.

Benar saja setelah cukup jauh memasuki kelebatan hutan tropis Soroako dimana sepanjang perjalanan harus melewati beberapa pohon/ bambu yang tumbang dan beberapa kubangan air yg cukup licin, akhirnya para driverz ini dihadapkan pada kayu gelondongan yg cukup besar sehingga tdk memungkinkan untuk meneruskan perjalanan. Dua buah GPS yang dibawa tidak banyak membantu karena kondisi jalan yang memang susah untuk dilewati.

Keputusan balik untuk menyudahi adventure inipun cukup wajar melihat kondisi salah seorang peserta yang memang kelihatanya sangat letih, membuat riskan bila perjalanan ini dilanjutkan.

Rasa penasaran para driverz menimbulkan keinginan untuk menjajal kembali rute ini.......siapa takut????

13 February 2010 by NarSo














Selasa, 16 Februari 2010

Panorama Bukit Gamping Nan Memikat

Panorama Bukit Gamping Nan Memikat

Sabtu pagi saya dikagetkan dengan suara SMS yang berisi ajakan nggaruk tanah dari seorang rekan pengendara KLX 250. Tanpa pikir panjang lagi ajakan ini langsung saya iyakan, itung-itung manasin si Tesi yang dah lama bermalas-malasa berselimut cover biru kesayangannya. Saya merasa kaget karena di weekend yang cukup padat acara ini ternyata ada juga anggota Soroako Adventure Bikerz yang merasa kegerahan juga kalo nggak ngajak jalan tunggangan kuda besinya. Apalagi di komunikasi email terakhir belum ada kepastian apakah mo ikut ke Beteleme bersama pecinta sepeda pancal or jalan adventure sendiri.

Gayung pun bersambut ketika duo KLX 150 mengiyakan ajakan touring ini. Singkat cerita disepakatilah oleh keempat adventurer tulen ini untuk start dari Halte Pontada habis sholat dzuhur. Hujan gerimis di area Pontada tidak menyurutkan semangat mereka utk segera menstart engine, kontan saja deru suara empat motor ini memecah keheningan jalan Brojo Sumantri. Hujan yang semakin deras seperti ditumpahkan dari langit mengguyur Para bikerz sepanjang perjalanan menuju Nikel Hill.

Di area Nikel Hill ini tercatat dua pohon tumbang dan sebuah kolam air yang cukup dalam sempat dilalui para pria perkasa ini, namun karena tidak membawa peralatan yang cukup dan di bawah rintik-rintik hujan maka team menyepakati untuk ganti haluan ke arah Bukit Gamping di sekitar Asuli. Rute ini baru pertama kali kami lalui dan ternyata memiliki pemandangan yang sangat Top Markotop untuk berfoto ria.

Berikut adalah gambar yg sempat kita abadikan selama adventure kali ini :

Senin, 01 Februari 2010

My Bike "TS 125 Tahun 2005"


Perkenalkan, motor gue adalah TS 125 yang termasuk produk unggulan Suzuki di era 90an hingga 2005. Dengan mesin 2 tak, motor ini menjadi motor andalan para polisi dan tentara untuk menunjang operasinya.Ketangguhan dan kehandalan tidak perlu diragukan lagi....dengan body yang ringan serta design engineering yang pas membuat motor ini mudah dikendalikan di arena offroad dan powerfull di jalan rata.
Sedikit ubahan yang telah saya lakukan untuk membuat tampilan si Tesi (panggilan di kalangan para bikerz) lebih segar, diantaranya dengan mengganti lampu depan-belakang dan spatboard depan-belakang .Tak lupa beberapa bagian sudah saya chrom supaya kelihatan kinclong, diantaranya swing arm, pedal starter, footstep, knalpot dan part2 lain. Karena sering dipake terjun ke lapangan, saya juga telah pasang handguard KTC untuk melindungi dahan/ranting selama perjalanan.

Pencarian spare part untuk motor trail memang punya keunikan tersendiri, harus sabar dan perbanyak browsing. Untuk si Tesi sudah gue siapkan spare part original yaitu kampas kopling, kampas rem, set gir depan-belakang termasuk rantainya dan part-part consumable lainnya.

Jadi untuk saat ini si Tesilah yg selalu setia menemani nggaruk tanah di seputaran Sorowako bersama para bikerz lainnya.